Entri Populer
-
A. Pendahuluan Didalam persaingan industri yang semakin maju ini perusahaan dituntut untuk selalu melakukan perkembangan positif dida...
-
Quote: Di Negara negara Eropa sana sepatu boots yang terbuat dari wol sangat di gemari oleh masyarakat bahkan artis artis Hol...
-
1. Pendahuluan Kain sasirangan banyak dibuat oleh pengusaha industri kecil di Kalimantan Selatan. Seperti halnya batik di Pulau jawa, kain...
-
Ketika para internet marketing indonesia berniat untuk meluncurkan suatu produk, tentunya tak ada yang mengelak kalau harapannya hanya satu...
-
Dalam pemasaran produk berupa barang maupun jasa seringkali kita mendengar istilah 4P: Product, Place, Price, dan Promotion, ya singkat...
-
Definisi Harga : Menurut Stanton, (1984) harga adalah Price is value expressed in terms of dollars and cens, or any other monetary medium ...
-
Beginilah Proses Seekor Ular Buas Menjelma Menjadi Tas Mewah Bila kita jalan jalan ke Mall atau sebuah Butik bergengsi, sering kita ju...
-
TERBAKARNYA ribuan kios di Pasar Tanah Abang menambah panjang catatan sejarah bagi pasar tekstil terbesar di wilayah Asia Tenggara itu. Buk...
-
Tommy Winata (lahir dengan nama Oe Suat Hong di Pontianak , Kalimantan Barat ,, 23 Juli 1958 ; umur 52 tahun), atau sering dikenal dengan...
-
Physical evidence bukti fisik merupakan salah satu faktor dalam marketing mix yang perlu diperhatikan dalam suatu restoran. Mengingat kara...
Senin, 11 Oktober 2010
Proses Pembuatan Diapers Anannda
Ananndapers diciptakan dengan filosofi dasar go green and recycling. Sebagian besar material penyusun Ananndapers ini berasal dari kain-kain sisa industri garmen. Dengan prinsip ini, maka biaya produksi Ananndapers dapat ditekan jauh di bawah harga produk kompetitornya yang selevel. Konsekuensinya, pilihan warna yang tersedia pada produk Ananndapers tidak bisa dijaga konstan. Produsen Ananndapers jarang sekali men-stok bahan baku dalam jumlah besar.
Namun demikian produsen Ananndapers sama sekali tidak akan berkompromi terhadap kualitas bahan baku dan standar produksi. Ananndapers dibuat dari beraneka bahan kain yang dipilih secara sangat selektif, dan 100% terbebas dari bahan plastik. Ananndapers juga hanya dihasilkan oleh konfeksi yang berpengalaman dalam pembuatan jaket kulit. Hal itu merupakan syarat penting karena desain Ananndapers menuntut ketelitian dan ketrampilan tingkat tinggi untuk mewujudkannya. Sedikit saja terjadi kesalahan, maka kekompakan bentuk yang dihasilkan akan berbeda, yang akan berakibat semakin mudah terjadinya kebocoran.
Kain dalamnya (innner cloth) menggunakan bahan kain flannel khusus yang sangat tinggi penyerapannya. Untuk edisi diapers ekstra serap, maka bahan kain yang dipilih adalah dari jenis tetra yang diisi dengan kain mikro fiber khusus yang mampu menyimpan air dalam jumlah besar. Meskipun berdaya serap tinggi, ia tetap bukan tandingan pampers kimia sekali pakai yang menggunakan sistem gel. Oleh karenanya, penting bagi para ibu untuk tidak membandingkan diapers kain dengan pampers sekali pakai, tetapi dengan sesama diapers kain yang beragam jenisnya.
Kain terluarnya (outer cloth) dipilih dari jenis kain parasut yang langka tersedia di pasaran. Bahan ini sangat tipis, warna-warnanya cantik dan menarik serta mampu menahan air secara sempurna. Salah satu kriteria penting dari kualitas kain parasut adalah suara yang ditimbulkannya ketika bergesekan. Semakin halus terdengar suara gesekannya, semakin baik pula jenis kain parasut yang digunakan. Bahan parasut yang tipis dan lembut gesekannya itulah yang digunakan oleh Ananndapers.
Paduan antara desain yang sangat inovatif, bahan-bahan dengan kualitas terbaik dan tangan-tangan trampil yang mampu mewujudkannya dengan akurasi tinggi itulah yang membuat produk Ananndapers dapat sampai ke tangan Anda hari ini.
http://www.anakbunda.net/page.php?proses-pembuatan-diapers
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar